Wednesday, April 16, 2014

Tetap Semangat di Hari Terakhir Ujian Nasional




Panyula, Bone. Rabu, 16 April 2014 merupakan hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional di Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone. Para peserta semakin bersemangat karena akhirnya, mereka telah menyelesaikan tugas akhir yang sangat menentukan kelulusan mereka untuk melanjutkan studi ke level yang lebih tinggi. Segala harapan telah tercatat dalam memori para peserta sebagai takaran untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Seperti halnya dengan hari sebelumnya, yang menjadi kendala dalam melaksanakan ujian yakni kurang teliti dalam mengerjakan soal yang diberikan. Meskipun demikian, mereka tetap dengan lantang mengatakan bahwa Insya Allah, dengan doa dan usaha yang telah kami lakukan, kami masih percaya diri. Salah satu yang juga menjadi kendala adalah waktu yang kurang cukup untuk mengerjakan soal, utamanya Bahasa Inggris. “Kurangnya waktu juga merupakan suatu kendala bagi kami dalam mengerjakan soal, utamanya Bahasa Inggris. Tetapi, kami tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa.”, ujar Wafia Mustamin siswi kelas XII IPS Al-Hadi.
Suasana di hari pertama UN sangat berbeda dengan hari terakhir ini. Mereka terlihat lebih santai dan tidak tegang lagi. Hal ini dikarenakan, mereka telah mengetahui kondisi dan belajar dari pengalaman kemarin. Di hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional, mereka mengaku gemetaran ketika memulai mengerjakan soal yang diberikan. Tetapi, sampai di hari ke tiga ini, gemetaran itu tidak ada lagi. “Suasananya sangat beda. Di hari pertama, tanganku terasa gemetar ketika mulai membaca soal pertama. Namun, di hari terakhir ini, saya merasa lebih santai.”, ucap Hasniar Anwar siswi kelas XII IPA Al-Wajiid.
Mereka juga semakin percaya diri, dan harapan kelulusan yang tidak pernah lepas dari genggaman mereka. “Semoga lulus.”, tutur Kurnia siswi kelas XII IPS Al-Hadi. Tidak heran jika mendengar pernyataan mereka mengenai kelulusan yang selalu diumbar-umbarkan dengan penuh antusias, karena jerih payah dari mereka yang tidak mengenal lelah dalam belajar. Baik itu belajar mandiri maupun bimbingan khusus yang diadakan setiap hari dan setiap malam.(Zlqyyma/Fchri)

KATAKAN TIDAK UNTUK MENGELUH




Siswa-siswi yang tergabung dalam extrakurikuler pramuka melaksanakan kegiatan perkemahan sejak 14-15 April 2014. Lokasinya bertempat di halaman belakang Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone. Pada perkemahan kali ini, siswa-siswi SMA yang tergabung dalam pramuka berperan sebagai panitia, sedangkan pesertanya adalah siswa-siswi yang saat ini duduk di kelas VII SMP.
 “Sungguh besar semangat yang dimiliki oleh siswa-siswi kelas VII Athirah Islamic Boarding Bone dalam mengikuti perkemahan kali ini. Meskipun hujan tak henti-hentinya mengguyur tenda kamu, tapi hal itu tidak memengaruhi semangat mereka untuk menjadi anggota pramuka sesungguhnya, katakan tidak untuk mengeluh.” ungkap Asdiana Nekasari, selaku panitia pelaksana perkemahan.
Inilah hal yang patut dikagumi dari anggota pramuka. Meski kelelahan mengikuti schedule pelaksanaan perkemahan, belum lagi suasana yang kurang bersahabat karena. Namun mereka tidak pernah mengeluh, menggerutu, menyesal dan menyalahkan keadaan. “Aku sayang pramuka, aku cinta pramuka,” tutur Nuriyah Magfirah, salah satu peserta perkemahan dari kelas VII Ar-Rahim.
Selama kegiatan ini, para peserta diberikan 3 materi yaitu tentang struktur kepramukaan, lambang-lambang pramuka, dan pionering. Panitia juga tak lupa memberikan games menarik dan berbagai nyanyian serta yel-yel agar para peserta tetap semangat. Para peserta juga dilatih untuk hidup mandiri dan tetap menjunjung tinggi kebersamaan melalui kegiatan memasak, mencuci piring, mendirikan tenda, dan berbagai kegiatan lainnya.(Chusnul/Eno)

Monday, April 14, 2014

Ujian Nasional Pertama SMA Athirah Boarding School Bone



Suasana ruang ujian UN di SMA Athirah Bone

Panyula,Bone. Ujian Akhir Nasional (UN) tengah berlangsung di Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone pada hari Senin, 14 April 2014.  Suasana pada saat Ujian Nasional berlangsung tenagng dan khidmat. Peserta Ujian Nasional tidak diperkenankan untuk melakukan komunikasi dengan sesama peserta. Namun, pembatasan tersebut tidak membuat para peserta menjadi tegang dan kaku karena jauh hari sebelum ujian ini dilaksanakan, mereka telah terlatih dengan diadakannya Try Out di sekolah. “enjoy aja, seperti halnya pada saat Try Out. Jadi, kami tidak terlalu tegang dengan suasana ujian yang sedang berlangsung.”, tuturnya, Salmia  siswi kelas XII IPS Al-Hadi.
Mata pelajaran pertama untuk Ujian Nasional adalah Bahasa Indonesia. Hari ini merupakan hari pertama Ujian Nasional dilaksanakan, dan masing-masing peserta ujian mempunyai harapan memberikan yang terbaik untuk para guru yang selama ini telah membimbing mereka. Salmia, selaku peserta Ujian Nasional kembali mengungkapkan harapannya yang menyatakan bahwa semoga semua jawaban yang telah dipilihnya adalah benar, dan harapan selanjutnya yakni keinginannya untuk menjadi siswa dengan nilai terbaik Ujian Nasional se-Indonesia.
Mungkin, jika ada yang salah, kami hanya kurang teliti dalam mengerjakannya, karena jika memandang soal Insya Allah semuanya bisa. Bukannya kami memandang enteng dari soal yang diberikan, tetapi setelah melihat gambarannya, kami menjadi sangat percaya diri.”, imbuh siswi kelas XII IPS Al-Hadi ini dengan penuh semangat.
Ujian Nasional di Sekolah Islam Athirah Boarding School Bone merupakan sejarah pertama pelaksanaannya. Mengingat ini pertama kalinya Athirah Boarding School Bone melaksanakan UN untuk angkatan pertamanya. Siswa-siswi SMA Islam Athirah Boarding School Bone mengharapkan yang terbaik dan akan menjadi contoh bagi adik-adiknya yang lain.
“semoga kami bisa menjadi contoh terbaik bagi adik-adik kami kedepannya”, tutup Abd. Rahman siswa kelas XII IPA Al-Wajid. (Zlqoym/Fchri)

Pentingnya Kecakapan Literasi Baca Tulis Abad 21

Oleh: Muh.Nurholis, S.Pd. Guru SMP Islam Athirah Bone Secara terminologi, literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk meng...